Minggu, 14 September 2008

Harga Udang dan Cumi 40.000 per kilogram !!!

Harga udang dan cumi-cumi di pasaran Kota Bandarlampung terus melambung pada akhir minggu kedua September 2008, antara lain karena terus meningkatnya jumlah permintaan dari para konsumen.

Para pedagang ikan di Pasar Smep Kota Bandarlampung, mengatakan, udang tambak ukuran kecil yang sebelum masuk bulan puasa Ramadhan 1429 H hanya sekitar Rp25.000 sampai Rp30.000/Kg, kini mencapai Rp 40.000/Kg.

Udang laut dengan ukuran yang sama, kini harganya Rp 35.000/Kg, padahal sebelum bulan puasa sekitar Rp 20.000/Kg. Ikan cumi-cumi hasil tangkapan di laut, harganya melambung sampai dua kali lipat dari sekitar Rp20.000/Kg, saat ini harganya mencapai Rp 40.000/Kg.

Seorang pedagang ikan di Pasar Smep, Kota Bandarlampung, Supar (45), mengatakan, tingginya harga itu karena pihaknya sudah membeli dengan harga cukup mahal, sementara permintaan juga terus meningkat. "Sekarang permintaan ikan dan sejenisnya terus naik, dan harganya juga terus naik. Mungkin bisa lebih tinggi lagi sampai menjelang Lebaran nanti," katanya.

Akibat tingginya harga udang dan ikan itu, banyak calon pembeli mengeluh, karena belanjaan menjadi jauh berkurang dari biasanya. "Harga cumi-cumi sekarang Rp 40.000.Kg, akibatnya banyak calon pembeli yang tadinya mau beli satu kilogram jadi mengurangi porsi jadi hanya beli setengahnya," kata Ati, warga Telukbetung Utara Kota Bandar Lampung.

Sebelumnya, Biro Perekonomian Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Lampung menginformasikan, daerah itu mengalami kelebihan atau surplus ikan hingga akhir tahun 2008.

Dari data yang dipaparkan dalam kesiapan menyongsong Idul Fitri 1429 H, Natal, dan Tahun Baru 2009, angka surplus ikan itu mencapai 15.985,09 ton. Ketersediaan ikan di provinsi itu baik yang berasal dari perikanan tangkap, maupun budidaya hingga Agustus 2008 sebanyak 130.027,09 ton.

Perkiraan kebutuhan selama puasa sebanyak 20.280 ton, Idul Fitri sebanyak 2.080 ton, Idul Adha, Natal, dan Tahun Baru 3.120 ton, kebutuhan hari-hari biasa hingga akhir tahun 2008 sebanyak 73.320 ton.

6 komentar:

Liliana mengatakan...

Harga pada naik semua..Biasa la,bulan puasa..kalo naik2 terus repot juga y,aplgi mengingat kantong mahasiswa yg semakin tipis..He88x.g saranin jgn konsumsi mknan yg mhl2 dulu..

KRISTIANTO mengatakan...

ya ia la, masa ia ia dong. ya pada naik la harga barang2,kan bulan puasa.
kapan lagi pedagang meraut keuntungan lebih banyak.
di pontianak aja kacang panjang bisa naik sampai 30.000-35.000
klo bulan puasa.

Erita Haryani mengatakan...

Hari gini, barang apa si yang gak naik?? bukan hanya udang n cumi tapi hampir semua barang naik,apa2 naik, tinggal gaji j yang gak naik. makin lama duit sebanyak apapun gak bakalan cukup klo kita gak pandai hemat.

Anonim mengatakan...

wa.. posting yg menarik jd ga prlh becek2 n desak2kan ke pasar lg bt cek harga deh...hehehe...
Klo harga ga naik bkn Indonesia nm ny,y ga?
Kacian donk ma yg hdp ny pas2an smua pd naik mau mkn apa tar...

RiF mengatakan...

Mandul..--> Mane Duli!!! Yg penting Khuntien belon naek.....wakakaka..Napaen psx2 urusin kote orang...!!! Ga lah yaoooowww

Mul'z mengatakan...

wa restoran seafood bisa pada bangkrut donx klu harga na ampe segitu mahal...bt g sh gk masalah karna g lebih suka mkn ayam n klu harga ayam naek tu br masalah bsr bt g hahaha...