Jumat, 05 September 2008

Harga Emas Rp 270.000,- !!!

Memasuki bulan puasa, harga emas mulai merangkak naik. Untuk perhiasan yang memiliki kadar kandungan emas sebesar 90 persen, harganya kini mencapai Rp 270.000 perg ram.

Hal ini menyebabkan transasksi jual beli emas menjadi berkurang. "Sekarang sepi, tahun kemarin pas masa-masa kaya gini (Ramadahan), orang-orang sudah mulai datang untuk beli atau jual ," ungkap Arifin, salah satu pedagang emas di Pasar Palmerah Jakarta, Kamis (4/9).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di pasar Palmerah dan Pasar Tanah Abang, harga emas secara umum mengalami kenaikan. Harga emas 24 karat Rp 270.000 per gram, 22 karat Rp 240.000 per gram. Sedangkan untuk emas putih saat ini harganya masih berkisar Rp 240.000 per gram.

Melihat kondisi harga emas sekarang ini, para pedagang merasa pesimis. "Emas bukan menjadi kebutuhan penting, sehingga orang akan memilih memenuhi kebutuhan pokoknya terlebih dahulu. Apa-apa naik mas, jadi prioritas pembelian pasti berdasar kebutuhan, terutama makan," tambah Arifin.

Sementara di pasar internasional, seperti dikutip AFP, harga emas di Hong Kong berada dikisaran 802,10-802,60 dollar AS per ounce, naik dari penutupan Rabu (4/9) pada 792,50-793,00 dollar AS.

8 komentar:

Good IT mengatakan...

memang bener, kita harus penuhi dl kbthn pokok kita. karena dgn memenuhi kbthn primer maka kita akan dpt bertahan hidup.....

dan juga, blm tentu kita bisa hidup bahagia dengan mempunyai banyak nya emas....

makan adalah hal yang terpenting bagi kesehatan....tp jgn makan klwtn jg, he5.....

Vie' 娜 妃 mengatakan...

Btw, desy. Judulnya kayaknya salah de. Di judul diblg harga emas turun, tapi isinya koq harga emas naik??
Yang bener yang mana tu?
Ya.. tapi dibandingkan beberapa minggu sebelumnya, harga emas memang da turun, karena dlu harganya mencapai tiga ratus rb lebih per gramnya u/ yg 24 karat. Sedangkan skrng cm dua ratus tjuh pluh rb, brati turunnya cukup jauh juga ya.

r_1n_1..... mengatakan...

dikatakan di era perekonomian sesulit sekarang ini. emang prioritas pertama memenuhi kebutuhan pokok lebih hrz diutamakan ketimbang membeli perhiasan seperti emas, namun jika mau dininjau lebih jauh lagi kebanyakan masyarakat indonesia kita ini lebih memilih mengeluarkan uang utk membeli emas sbg harta nya ( terutama masyarakat perdalaman ) ketimbang membeli makanan yang lebih bergizi, makanya bisa ada gizi buruk di desa2 terpencil.

Brown Sugar mengatakan...

Wah..Wah... untung g ga suka beli emas tapi kalo suatu saat nanti perlu juga susah ya. Tapi buat g makanan tetaplah yang terpenting bagi g. Kita belum tentu hidup bahagia hanya karena ada emas kan?

NMS mengatakan...

ya tentu ajalah menjelang lebaran hrg barang2 suka naik seperti harga makanan,nahan pokok apalagi emas.pada hari lebaran orangkan mendapat THR jadi utk tampil lbh cantik maka ia membeli emas utk dipake pada waktu idul fitri..bnr gak???

Adi mengatakan...

ya...maw gimana?
nih dunia...lagi krisis..
apa2 naik harga..
inflasi gila2an....
so??peduliin dulu donk isi perut..perhiasaan mah nanti dulu

bless mengatakan...

dec u mau gak buat artikel yang bagus2, kamu buka aja blog, di Link Popular kamu klik aja di situ ada website khusus untuk info IT bagus2 semua. silahkan di coba

Melz mengatakan...

iya tuch koq, diatas tulisnya hrg emas naek, tapi diartikelnya turun..
seharusnya kalau emas turun, peminat nya harusnya meningkat bukannya turun, apapun faktor perekonomian Indo, menurun kali yech... kacau dech...